Saya akui, dunia gym adalah baru bagi saya. Sekumpulan perempuan yang tidak saling mengenal saling berbagi ruangan ganti dan mandi, cukup membuka mata saya lagi akan tipe2 perempuan di dunia ini. Maklum, sejak lulus kuliah saya jarang menemukan kenalan baru yang bergender perempuan.
Sewaktu masi sekolah, saya kira ada beberapa tipe perempuan yang hanya ada di dunia film atau buku. Begitu kuliah, saya baru menyadari, ya tokoh2 di dalam dunia film atau buku itu ada, ya karena memang ada contoh konkritnya. how naive i was huh? :P
And anyway, salah satu tipe perempuan itu adalah perempuan ini.
Sebut aja namanya A. dia cantik, putih, rambutnya panjang, tipikal yang rela berdandan 1-2 jam untuk sekedar pergi ke mall, etc. Saya tahu dari teman saya kalau brosur gym tempat saya latihan, memakai dia sebagai model. Dan saya rasa kalian2 ini tahu seberapa indahnya dia.
Tapi dari beberapa kali pertemuan saya dengan dia, saya selalu ingin tertawa. Setiap kali bertemu, saya selalu mendengar dia berkata pada perempuan lain, betapa cantiknya perempuan itu, betapa bagus bodynya, etc. Mungkin kalau cuma 1-2x dia ngomong gituh, saya pikir hanya berbasa basi biasa. Tapi sepertinya memang dia sering ngmg gituh, dan tentu saja jelas selalu di balas dengan pujian balik dr perempuan yang di puji si A, "ah kamu juga cantik kok..", dst. Dan akan selalu di bales dengan dia "ah ndak mungkin, aku kan kurus rata gini..",etc.
Saya mengetahui taktik "merendah untuk dipuji balik", saya akui saya kadang2 pake taktik kaya begini, tapi lucu juga melihat seorang perempuan yang secantik dia memuji seorang perempuan lain yang notabene jelas agak kurang [maap] cantik, untuk sekedar dipuji balik.
Entah kenapa, saya menangkap si A ini butuh pengakuan yang luar biasa banyak dari orang lain, istilahnya pingin exist :P Mungkin pemikiran saya yang terlalu negatif, mungkin dia memang bermaksud baik dan manis mulut saja. Atawa mungkin ini hanya omong kosong seorangprempuan yang emang tidak cantik dan berbody yahud seperti si A :P
Ya anyway moral yang saya pelajari hari ini, merendah untuk dipuji balik itu penting, tapi pilih target yang benar, nanti malahan kesannya butuh eksistensi banget lagi... :)
Ngmg2, saya harus lebih giat cardio lagi nih! -__-
Sewaktu masi sekolah, saya kira ada beberapa tipe perempuan yang hanya ada di dunia film atau buku. Begitu kuliah, saya baru menyadari, ya tokoh2 di dalam dunia film atau buku itu ada, ya karena memang ada contoh konkritnya. how naive i was huh? :P
And anyway, salah satu tipe perempuan itu adalah perempuan ini.
Sebut aja namanya A. dia cantik, putih, rambutnya panjang, tipikal yang rela berdandan 1-2 jam untuk sekedar pergi ke mall, etc. Saya tahu dari teman saya kalau brosur gym tempat saya latihan, memakai dia sebagai model. Dan saya rasa kalian2 ini tahu seberapa indahnya dia.
Tapi dari beberapa kali pertemuan saya dengan dia, saya selalu ingin tertawa. Setiap kali bertemu, saya selalu mendengar dia berkata pada perempuan lain, betapa cantiknya perempuan itu, betapa bagus bodynya, etc. Mungkin kalau cuma 1-2x dia ngomong gituh, saya pikir hanya berbasa basi biasa. Tapi sepertinya memang dia sering ngmg gituh, dan tentu saja jelas selalu di balas dengan pujian balik dr perempuan yang di puji si A, "ah kamu juga cantik kok..", dst. Dan akan selalu di bales dengan dia "ah ndak mungkin, aku kan kurus rata gini..",etc.
Saya mengetahui taktik "merendah untuk dipuji balik", saya akui saya kadang2 pake taktik kaya begini, tapi lucu juga melihat seorang perempuan yang secantik dia memuji seorang perempuan lain yang notabene jelas agak kurang [maap] cantik, untuk sekedar dipuji balik.
Entah kenapa, saya menangkap si A ini butuh pengakuan yang luar biasa banyak dari orang lain, istilahnya pingin exist :P Mungkin pemikiran saya yang terlalu negatif, mungkin dia memang bermaksud baik dan manis mulut saja. Atawa mungkin ini hanya omong kosong seorangprempuan yang emang tidak cantik dan berbody yahud seperti si A :P
Ya anyway moral yang saya pelajari hari ini, merendah untuk dipuji balik itu penting, tapi pilih target yang benar, nanti malahan kesannya butuh eksistensi banget lagi... :)
Ngmg2, saya harus lebih giat cardio lagi nih! -__-
1 comment:
mungkin dia pernah baca soal Favour Bank ...
Post a Comment