Lately, This is my favourite dish for breakfast. It's Choi Pan [or Chai Pau in Hokkian].
Sekilas, mirip seperti pangsit. Tapi isian dan kulit luarnya berbeda. Kulitnya terbuat dari ubi dan tepung terigu, di dalamnya berisi cacahan sayur mayur seperti wortel, lobak, buncis, dll. Di atasnya ditaburi daun bawang ama bawang goreng. Sama seperti pangsit, Chai Pau ini bisa di goreng ataupun direbus. Gue sih suka dalam bentuk apapun hahahha...
Point penting dr Chai Pau, menurut gue adalah saus cabenya. Makanan Hokkian itu saus cabenya rasanya segar, nga pedes, tp agak asam dan agak manis, dan agak encer. Tapi rasanya nga se asam rasa cabe di masakan szechuan. Dan biasanya memakai jeruk nipis, atau jeruk kiat, atau jenis jeruk lainnya. Dan semua masakan hokkian rata2 pake jenis saus cabe yang sama.
Thanks God, My lovely mom adalah seorang koki yang luar biasa dalam memasak. Jadi bersyukurlah gue sedari kecil bisa makan makanan yang enak2 sampe "sehat" dan "menggemaskan" seperti ini :P
Sekilas, mirip seperti pangsit. Tapi isian dan kulit luarnya berbeda. Kulitnya terbuat dari ubi dan tepung terigu, di dalamnya berisi cacahan sayur mayur seperti wortel, lobak, buncis, dll. Di atasnya ditaburi daun bawang ama bawang goreng. Sama seperti pangsit, Chai Pau ini bisa di goreng ataupun direbus. Gue sih suka dalam bentuk apapun hahahha...
Point penting dr Chai Pau, menurut gue adalah saus cabenya. Makanan Hokkian itu saus cabenya rasanya segar, nga pedes, tp agak asam dan agak manis, dan agak encer. Tapi rasanya nga se asam rasa cabe di masakan szechuan. Dan biasanya memakai jeruk nipis, atau jeruk kiat, atau jenis jeruk lainnya. Dan semua masakan hokkian rata2 pake jenis saus cabe yang sama.
Thanks God, My lovely mom adalah seorang koki yang luar biasa dalam memasak. Jadi bersyukurlah gue sedari kecil bisa makan makanan yang enak2 sampe "sehat" dan "menggemaskan" seperti ini :P
No comments:
Post a Comment